Bandar Bola Online Piala Dunia - Guendogan Dicemooh Oleh Suporter Jerman Dan Loew Kesal

Bandar Bola Online Piala Dunia - Guendogan Dicemooh Oleh Suporter Jerman Dan Loew Kesal

Gelandang tim nasional Jerman Ilkay Guendogan dicemooh oleh suporternya sendiri di laga uji coba melawan tim Arab Saudi. Kejadian ini bikin saang pemain Joachim Loew kesal.

Cemoohan terhadap Guendogan terjadi akibat insiden foto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bulan lalu. Kala itu Guendogan dan Mesut Oezil menemui Erdogan di London, bersama penyerang Everton Cenk Tosun.

Buat Tosun pertemuan itu tentunya tak masalah karena dia orang Turki dan memperkuat timnas negaranya. Tapi tidak bagi Guendogan dan Oezil yang merupakan warga negara Jerman, meski berdarah Turki. Guendogan dicemooh saat Jerman menang 2-1 atas Arab Saudi di BayArena, Sabtu (9/6/2018) dinihari WIB.

AGEN BOLA ONLINE PASTI BAYAR

Terlebih Guendogan turut menyerahkan kaus di klubnya, Manchester City, yang sudah dibubuhi tanda tangannya dan bertuliskan 'my president' atau 'Presidenku'. Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) pun menanggapi pertemuan itu, menyebut kedua pemain tersebut membiarkan diri mereka dieksploitasi untuk kampanye Erdogan.

Namun pelatih dari timnas Jerman Joachim Loew menilai persoalan ini seharusnya sudah berhenti dibicarakan. Apalagi kini timnas butuh dukungan maksimal dan perlu berada di kondisi yang terbaik untuk menuju ke Piala Dunia 2018.

"Fakta bahwa seorang pemain nasional disoraki seperti itu tak membantu siapapun. Apa yang harus dilakukan oleh Ilkay pada sekarang.

"Dia berfoto, oke, tapi dia sudah menjelaskannya dengan media dan menekankan dukungannya untuk nilai-nilai Jerman.

Direktur Timnas Jerman Oliver Bierhoff juga menyebut isu ini sudah saatnya disetop. Dia menuding media-media Jerman terus berupaya menggoreng dari persoalan.

"Kalian terus menyebutnya tiap hari, karena kalian tak punya topik lain untuk dibicarakan. Kalian bisa menanyakan hal-hal ini, tapi kalian harus menerima ketika seseorang bilan 'Saya takkan bicara soal itu lagi.